Beberapa bulan lalu, saya dan temen mencari modem GSM disebuah Toko komputer di Plaza Jambu Dua Bogor, setelah cocok dengan harganya akhirnya kami sepakat utk membeli masing-masing 1 buah modem GSM dengan merk yang sama dan bergaransi 3 bulan. Setelah itu kami membeli Kartu Perdana Internet yang sama pula.
Setelah sampai rumah, saya coba install dan berhasil, penginstalan modem tersebut sangat mudah karena sudah "Plug & Play", lalu saya pasang kartu perdana internet **** yang telah diregistrasi. Setelah proses loading, sinyal yang didapat hanya EDGE / GPRS 1 sampai 2 bar, dan internetan pun jadi lambat (lemot), lalu saya gonta ganti kartu internet dengan provider lain, tapi tidak ada perubahan. Ternyata temen saya pun sama, sudah gonta ganti kartu tapi sinyal yang didapat EDGE / GPRS (kebetulan lokasi saya dan temen jaraknya sangat jauh). Atau mungkin sinyalnya lagi jelek ya? (tapi kok semua operator sich).
Setelah hampir 1 minggu dicoba dan tidak ada perubahan, akhirnya saya dan temen memutuskan untuk menukar modem tsb dengan merek yang berbeda dari sebelumnya. Seperti biasa saya install lagi tuh modem, dengan harapan lebih bagus dari modem yang sebelumnya, tidak lupa saya pasang kartu internetnya (kartu yang sama / eks modem yang pertama). Jreng..jreng ..... ternyata dapat sinyal HSDPA/HSPA full bar lagi, saya coba browsing ke beberapa situs, hasilnya ngaciiiiir, kenceng tanpa loading, masih penasaran saya ganti tuh kartu internetnya dengan provider lain (3 kali ganti kartu), sinyalnya tetap HSDPA/HSPA full bar, kenceng tanpa loading, saya lalu tanya ke temen tapi katanya belum sempet dicoba, nanti dikhabarin. Selang beberapa jam temen saya ngabarin bahwa modemnya sudah dicoba, "bagus banget, kenceng, sinyal full HSDPA/HSPA walaupun gonta ganti kartu, jauh dengan modem sebelumnya, katanya.
Dari pengalaman tersebut, selain lokasi, jaringan, provider, sim card, paket yang dipilih, dll ,ternyata spesifikasi modem juga berpengaruh terhadap kecepatan berinternet.
No comments:
Post a Comment